Basket Nabire Bangkit, Turnamen Lokal Jadi Titik Awal Prestasi

Rabu, 02 Juli 2025 | 10:04:10 WIB
Basket Nabire Bangkit, Turnamen Lokal Jadi Titik Awal Prestasi

JAKARTA — Semangat anak-anak muda di Nabire, Papua Tengah, untuk memajukan olahraga basket kian terlihat nyata. Melalui penyelenggaraan turnamen basket 3×3 yang digelar di kampus Akper Nabire, antusiasme komunitas bola basket setempat mendapat apresiasi langsung dari Ketua Umum Cabor PERBASI Provinsi Papua Tengah, Abeth A. You.

Abeth menilai kegiatan ini bukan sekadar pertandingan, melainkan momentum penting bagi perkembangan cabang olahraga bola basket di Papua Tengah, terutama setelah Nabire ditetapkan sebagai ibu kota provinsi baru. Ia menyebut, “Turnamen 3×3 yang diselenggarakan di Nabire ini kegiatan yang sangat bagus. Berguna bagi anak-anak muda. Ini pertama kali saya lihat ada turnamen basket 3×3 setelah Nabire menjadi ibukota Provinsi Papua Tengah,” ungkapnya.

Pernyataan tersebut disampaikan saat Abeth menghadiri langsung jalannya turnamen, yang berlangsung dengan dukungan penuh dari komunitas lokal dan panitia penyelenggara. Turut mendampingi dirinya, Sekretaris Cabor PERBASI Provinsi Papua Tengah, Max Douw.

Format Populer di Dunia

Dalam kesempatan itu, Abeth juga menjelaskan secara singkat mengenai format pertandingan bola basket 3×3 yang saat ini tengah naik daun di dunia olahraga internasional. “Pertandingan Bola basket 3×3 (bergaya sebagai ƐX3, diucapkan three-ex-three) adalah variasi bola basket yang dimainkan tiga orang, dengan satu papan pantul dan dalam pengaturan setengah lapangan,” ujarnya.

Format ini, kata Abeth, tengah giat dipromosikan oleh FIBA selaku badan pengatur internasional bola basket. Menurutnya, pola permainan ini sangat cocok diterapkan di Papua Tengah yang memiliki keterbatasan fasilitas olahraga namun menyimpan potensi besar dari generasi mudanya.

Tanda Ekosistem Basket Mulai Tumbuh

Lebih jauh, Abeth melihat antusiasme para peserta sebagai indikator positif bahwa ekosistem bola basket, khususnya untuk kategori 3×3, tengah bertumbuh di daerah tersebut. Hal itu terlihat dari proses pendaftaran peserta yang berlangsung dengan semangat tinggi. “Semangat kompetisi terlihat sejak mulai daftarkan nama-nama tim. Ini membuktikan bahwa cabang olahraga Basket di Papua Tengah siap maju,” tegasnya.

Antusiasme itu diyakini akan terus bertumbuh jika pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta masyarakat umum ikut berperan dalam mendorong kegiatan serupa di berbagai wilayah lain di Papua Tengah.

“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan di mana-mana karena bagus untuk ekosistem bola basket 3×3 di provinsi Papua Tengah,” lanjutnya.

Lebih dari Sekadar Olahraga

Turnamen ini tak hanya menghadirkan kompetisi, tetapi juga suasana positif selama liburan. Di tengah libur pertengahan tahun, kegiatan ini menjadi ruang yang bermanfaat bagi anak-anak muda untuk berkumpul, menunjukkan bakat, dan menjaga semangat sportivitas. “Turnamen 3×3 ini tidak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai bentuk nyata dalam mengelola dampak positif pada hari libur ini,” kata Abeth.

Ia mengapresiasi peran aktif semua pihak yang telah berkontribusi. Tak hanya komunitas bola basket, tetapi juga panitia, relawan, dan institusi yang bersedia memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan. “Saya mengapresiasi kepada komunitas dan seluruh pihak yang telah mendukung, termasuk panitia, juga kepada pihak kampus Akper Nabire atas perizinan lapangan bola basket,” tutur Abeth.

Momentum Pengembangan Olahraga Daerah

Turnamen ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkenalkan olahraga basket 3×3 secara lebih luas di Papua Tengah. Selain sebagai sarana kompetisi, acara ini memperlihatkan bahwa olahraga dapat menjadi instrumen pembangunan sosial, terutama di daerah yang sedang berkembang seperti Nabire.

Dengan partisipasi yang tinggi dan dukungan dari PERBASI Papua Tengah, turnamen ini diharapkan menjadi langkah awal yang akan menginspirasi lebih banyak turnamen serupa di wilayah lainnya. Hal ini juga sejalan dengan visi besar pemerintah dan pemangku kepentingan olahraga nasional yang ingin memperluas jangkauan olahraga hingga ke daerah-daerah.

Harapan untuk Masa Depan

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan lahir bibit-bibit atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama Papua Tengah di kancah nasional, bahkan internasional. Ketua Umum PERBASI Papua Tengah berkomitmen untuk terus mendorong inisiatif serupa, sekaligus membangun kolaborasi dengan sekolah, universitas, dan organisasi lokal dalam rangka memperkuat pembinaan atlet usia muda.

Dengan dukungan yang berkelanjutan, baik dari sisi fasilitas, pembinaan, maupun kompetisi, bola basket 3×3 berpotensi menjadi cabang olahraga andalan Papua Tengah di masa mendatang.

Terkini