BSI Perkuat Akses Investasi Emas Lewat Kolaborasi dengan BPR PAS

Selasa, 01 Juli 2025 | 08:59:29 WIB
BSI Perkuat Akses Investasi Emas Lewat Kolaborasi dengan BPR PAS

JAKARTA — Kolaborasi strategis dijalin antara Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Prima Artha Sejahtera (PAS) untuk memperluas akses masyarakat terhadap investasi emas. Langkah ini ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Kantor BSI Cabang Palu oleh Direktur Utama BPR PAS, Hendrik Sjam, dan General Manager BSI Cabang Palu, Dwipry Andica.

Kemitraan ini membuka peluang bagi masyarakat untuk memiliki emas sebagai bentuk investasi jangka panjang melalui skema pembiayaan yang mudah dijangkau. Produk kredit investasi emas yang diusung memungkinkan masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi untuk memulai investasi mulai dari nominal kecil.

Hendrik Sjam menjelaskan, kerja sama ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menghadirkan produk investasi yang tahan terhadap fluktuasi ekonomi. “Kami MoU dengan BSI yang merupakan Billion Bank yang ditunjuk pemerintah, di mana BPR PAS sebagai BPR channel untuk kredit investasi emas. Produk investasi ini yang terbaik untuk saat ini, karena cenderung nilai bertahan dan tidak bergeser,” ungkapnya.

Menurut Hendrik, investasi emas menawarkan stabilitas harga yang lebih baik dibandingkan instrumen lainnya, sehingga dapat diakses masyarakat dengan modal awal dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Ia menambahkan, emas merupakan instrumen yang sangat likuid karena bisa dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai jika diperlukan.

“Harga emas bisa didapat mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah, sehingga memudahkan untuk berinvestasi. Serta terjangkau untuk siapapun dan likuiditasnya tinggi. Jadi, sewaktu-waktu emas bisa ditukar dengan uang dengan cepat. Seperti itu pertimbangan kami menjalin kerja sama menjadi channel BSI,” tambahnya.

Kerja sama ini juga diarahkan untuk mendukung inklusi keuangan dan mendidik masyarakat tentang pentingnya investasi legal dan aman. Dengan menggandeng BSI, yang memiliki jaringan dan reputasi luas sebagai bank syariah milik negara, BPR PAS memperkuat kredibilitas dan cakupan layanannya.

“Dengan kerja sama tersebut, BPR Prima Artha Sejahtera dan BSI berharap dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap produk investasi emas yang aman dan menguntungkan,” jelas Hendrik.

Melalui produk kredit emas ini, masyarakat memiliki alternatif baru dalam mengelola keuangan mereka, terutama di tengah meningkatnya kesadaran publik akan pentingnya proteksi aset dan investasi jangka panjang. Selain itu, upaya ini juga memperkuat peran BPR PAS dalam mendorong literasi keuangan, terutama di kalangan pelaku UMKM.

“Kredit emas merupakan upaya mengedukasi masyarakat dalam memilih investasi yang aman dan likuid karena investasi emas cenderung setiap tahun terus meningkat dan tidak turut drastis dan lebih stabil,” ujar Hendrik.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya edukasi keuangan yang inklusif dan tepat sasaran. BPR PAS tak hanya menargetkan kalangan ekonomi atas, tetapi juga menyasar pengusaha kecil, menengah, hingga para profesional dari berbagai sektor.

“Kami mencoba dan mengedukasi dan mengkolaborasi dengan salah satu otorita kita gerakan Gencarkan cerdas keuangan dan cerdas berinvestasi. Nah, kami sebagai BPR yang bergerak di pembiayaan UMKM, kami juga belajar memberikan pemahaman bahwa berinvestasi emas itu tidak hanya untuk kalangan atas tetapi juga untuk pengusaha kecil menengah dan pelaku usaha lain, termasuk status profesional karyawan atau staf. Jadi, bisa bermacam-macam model berinvestasi,” terang dia.

BPR PAS juga menyadari pentingnya mitigasi risiko terhadap penipuan investasi atau investasi ilegal. Dengan menghadirkan produk emas yang nyata dan sah, mereka ingin memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi para nasabah.

“Selain itu, pihaknya turut memitigasi investasi bodong dengan menawarkan produk investasi lebih riil, legal, dan menguntungkan,” ujar Hendrik.

Melalui skema kredit yang fleksibel, masyarakat dapat mengangsur pembelian emas mulai dari satu hingga lima gram, dengan tenor angsuran yang variatif antara 12 hingga 36 bulan. Fasilitas ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat luas yang ingin mulai berinvestasi namun memiliki keterbatasan dana di awal.

Dengan jalinan kemitraan antara BSI dan BPR PAS ini, diharapkan ke depan lebih banyak masyarakat yang sadar dan tertarik untuk mengelola keuangan mereka melalui aset yang stabil seperti emas. Kedua lembaga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan produk-produk keuangan syariah yang bermanfaat, aman, dan dapat diakses dengan mudah.

Terkini