JAKARTA - Aplikasi untuk mengelola pengeluaran kini hadir sebagai solusi bagi banyak orang yang kesulitan mengelola keuangan mereka.
Tanpa pemahaman yang baik tentang cara mengatur pengeluaran, uang bisa datang dan pergi tanpa jejak, membuat belanja harian terasa menguap begitu saja.
Hal yang sama juga berlaku pada uang yang disimpan di tabungan, yang bisa hilang jika tidak dikelola dengan baik.
Keadaan ini tentu menakutkan bagi banyak orang. Namun, dengan bantuan teknologi, siapa pun kini dapat mengelola keuangan dengan lebih tertata dan sesuai tujuan.
Aplikasi keuangan yang bisa diunduh di smartphone atau perangkat lainnya memungkinkan pengguna untuk lebih mudah merencanakan dan mengelola pengeluarannya.
Cara Mengelola Pengeluaran
Mengelola pengeluaran tidak berarti Anda harus mengorbankan kualitas hidup.
Sebaliknya, langkah ini bertujuan untuk membuat keputusan yang lebih bijak dalam setiap pengeluaran, sehingga keuangan Anda tetap teratur.
Dengan cara ini, Anda dapat menciptakan kondisi finansial yang lebih stabil dan sehat.
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengelola pengeluaran dengan lebih efektif, menjaga keuangan Anda tetap dalam keadaan baik.
1. Menyusun Rencana Anggaran Bulanan yang Realistis dan Terperinci
Dalam menyusun anggaran bulanan, Anda bisa menerapkan metode 70/20/10.
Rinciannya, 70% dari penghasilan digunakan untuk biaya hidup, 20% untuk tabungan, dan 10% untuk investasi.
Alternatif lain adalah metode 40/30/20/10, yang membagi 40% penghasilan untuk kebutuhan bulanan dan 30% untuk kewajiban seperti cicilan.
Kemudian, 20% untuk tabungan dan 10% untuk pemberian seperti zakat atau perpuluhan.
2. Mengurangi Pengeluaran tidak Terduga
Pengeluaran mendesak seperti perbaikan darurat atau biaya medis sering kali dapat mengganggu stabilitas keuangan.
Untuk mengatasinya, penting untuk memiliki dana darurat. Sisihkan sebagian penghasilan Anda setiap bulan khusus untuk tujuan ini.
Dengan demikian, Anda dapat menghadapi situasi tak terduga tanpa mengganggu rencana keuangan yang telah disusun.
3. Menghindari Pembelian Impulsif
Pembelian impulsif sering kali menjadi penghalang utama pengelolaan pengeluaran yang baik.
Sebelum memutuskan untuk membeli, beri waktu sejenak untuk mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya dorongan sesaat.
Jika setelah beberapa hari Anda masih merasa perlu membelinya maka pastikan barang tersebut sesuai dengan anggaran yang telah Anda tetapkan.
Sering kali, pembelian impulsif meningkat selama musim liburan.
4. Membatasi Penggunaan Kartu Kredit
Kartu kredit bisa menjadi sumber masalah finansial jika tidak digunakan dengan bijak.
Pastikan untuk selalu membayar tagihan kartu kredit secara penuh setiap bulan untuk menghindari bunga yang tinggi.
Jika memungkinkan maka batasi penggunaannya hanya untuk situasi darurat.
5. Mengelola Pengeluaran Rutin dengan Bijak
Pengeluaran rutin, seperti tagihan bulanan, perlu dikelola dengan hati-hati. Carilah penyedia layanan yang menawarkan harga lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas.
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menggabungkan layanan, seperti layanan streaming atau asuransi, untuk mendapatkan harga lebih baik.
6. Mengadopsi Gaya Hidup Hemat
Gaya hidup hemat tidak hanya membantu mengelola pengeluaran, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Cobalah untuk menggunakan transportasi umum dan menghemat penggunaan energi di rumah.
Kemudian, Anda juga bisa memilih barang berkualitas tinggi yang tahan lama daripada membeli barang murah yang cepat rusak.
7. Menyisihkan Dana untuk Investasi
Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan kekayaan Anda.
Sebagian dana yang Anda hemat dari pengeluaran bisa dialokasikan untuk berinvestasi dalam instrumen yang sesuai dengan profil risiko Anda.
Investasi jangka panjang akan membantu Anda mencapai tujuan finansial yang lebih besar di masa depan.
8. Mengatur Dana untuk Pendidikan, Pensiun, atau Masa Depan
Selain berinvestasi, penting juga untuk mengatur dana untuk tujuan jangka panjang seperti pendidikan anak, pensiun, atau mempersiapkan masa depan yang lebih stabil.
Dengan perencanaan yang matang, Anda dapat menghindari tekanan finansial yang besar ketika saatnya tiba.
Pilihlah opsi tabungan atau investasi yang tepat sesuai tujuan untuk memastikan perjalanan finansial Anda lebih terarah.
9. Mencari Sumber Penghasilan Tambahan
Untuk mencapai tujuan keuangan lebih cepat, Anda juga perlu mencari sumber penghasilan tambahan.
Mengembangkan keterampilan baru yang dapat menghasilkan uang sampingan bisa menjadi salah satu cara efektif.
Dengan mendiversifikasi sumber pendapatan, Anda dapat menciptakan stabilitas keuangan yang lebih baik dalam berbagai kondisi.
10. Hindari Berutang
Utang dapat menjadi penghalang utama dalam mengelola keuangan dengan baik.
Setiap bulan, utang mengharuskan Anda mengalokasikan sebagian pendapatan untuk pembayaran.
Untuk mencapai stabilitas keuangan, usahakan untuk menyelesaikan utang-utang yang ada.
Menyelesaikan utang adalah langkah awal yang penting untuk memulai pengelolaan keuangan yang sehat dan kokoh di masa depan.
Rekomendasi Aplikasi untuk Mengelola Pengeluaran
Berikut ini adalah daftar rekomendasi aplikasi untuk mengelola pengeluaran terbaik yang layak untuk dicoba.
1. Mint
Ini adalah salah satu aplikasi untuk mengelola pengeluaran populer yang tersedia di perangkat Android serta sistem operasi lainnya untuk membantu melacak pengeluaran.
Menariknya, aplikasi Mint dapat diunduh secara gratis. Data yang disimpan dalam aplikasi ini terintegrasi dengan akun cloud.
Jadi, pengguna bisa mengakses kapan saja dari perangkat lain, seperti laptop, asalkan terhubung ke internet. Aplikasi ini juga dapat dijalankan di sistem operasi Linux.
Aplikasi Mint bekerja dengan menyimpan seluruh data transaksi yang dilakukan dan saldo uang yang dimiliki.
2. Quicken
Dulu, Quicken menjadi aplikasi yang sangat populer di komputer desktop, tetapi kini hadir juga dalam versi smartphone seiring dengan kemajuan teknologi.
Selain memiliki fitur menarik, Quicken juga memungkinkan penggunanya untuk menyimpan struk belanja.
Aplikasi ini dapat terhubung dengan versi desktop dan memiliki fasilitas proteksi menggunakan enkripsi password.
3. iSpending
Aplikasi iSpending menawarkan kemudahan yang lebih lengkap, termasuk fitur laporan grafis untuk menampilkan pengeluaran pengguna.
Namun, aplikasi ini tidak dapat digunakan untuk menyimpan struk belanja atau terhubung dengan desktop. Pengguna hanya dapat mengakses aplikasi ini di perangkat smartphone.
Meskipun begitu, iSpending memberi informasi rinci tentang total pengeluaran harian dan ringkasan jumlah pendapatan, sesuai dengan kebutuhan dasar pengguna.
4. Visual Budget Expense Tracking and Management
Visual Budget Expense Tracking and Management adalah aplikasi yang dapat mengelola keuangan individu maupun beberapa akun keuangan sekaligus.
Aplikasi ini memberi kemudahan dengan menampilkan kategori pengelolaan keuangan dalam bentuk diagram kue, memudahkan pengguna dalam membaca data keuangan.
Aplikasi ini dapat mengelola hingga 10 akun transaksi dan tersedia seharga USD5 atau sekitar Rp65 ribu untuk akses tanpa batas.
5. Spending Tracker
Spending Tracker memiliki antarmuka yang ramah dan mudah digunakan, membuat penggunanya lebih semangat dalam mengelola pengeluaran setiap hari.
Fitur-fitur yang ditawarkan aplikasi ini termasuk budgeting, pengeluaran, dan laporan keuangan.
Untuk mengunduhnya, pengguna perlu membayar USD2,99 atau sekitar Rp39 ribu. Meskipun berbayar, aplikasi ini tidak memerlukan pembaruan lebih lanjut.
Sederet aplikasi untuk mengelola pengeluaran di atas sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mengelola pengeluaran secara lebih bijak.
Jadi, sangat disarankan untuk mengunduh salah satu dari aplikasi itu di perangkat mobile dan memanfaatkannya untuk kemudahan pengelolaan keuangan, termasuk pengeluaran.